Strategi Jitu Bisnis Jual Karpet Lantai yang Menguntungkan
jual Karpet, Seiring dengan perkembangan banyak orang yang semakin prihatin mengurus keindahan tempat tinggal mereka dengan berbagai barang yang digunakan, salah satunya adalah karpet. Nah, peluang semacam ini yang dapat Anda gunakan untuk memulai karpet lantai penjualan bisnis. Terutama sekarang setelah Anda dapat melihat masyarakat modern harus memiliki karpet untuk mempercantik setiap kamar di rumahnya. Selain mempercantik, keberadaan karpet juga membuat suasana rumah lebih nyaman dan lebih hangat. Dari berbagai desain, model dan jenis karpet yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan masyarakat.
BACA JUGA:Kecelakaan Odong-odong Tertabrak Kereta, 9 Orang Tewas
Pada dasarnya memulai bisnis bukanlah sesuatu yang mudah terutama untuk bisnis karpet yang bukan barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Terutama sekarang setelah persaingan bisnis semakin sulit untuk konvensional tetapi juga melalui toko online yang tentu saja membuatnya lebih sulit untuk langkah Anda di masa depan. Tetapi dengan beberapa strategi yang tepat untuk memulai bukanlah hal yang sulit. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memulai bisnis penjualan karpet bisnis, yaitu:
Sumber:Bobo.ID
- Misalnya membedakan desain dari karpet yang banyak dipasaran, misalnya dengan tambahan pernak-pernik apa yang semakin membuat karpet terlihat cantik dan indah jika diletakkan pada sebuah ruangan.
- Mencari produsen yang dapat diajak kerjasama dalam melakukan pemasaran, dengan begitu penjualan Anda akan lebih mudah berjalan dan banyak menghasilkan uang.
- Buatlah harga dengan banyak pertimbangan baik dari segmen bawah sampai dengan atas supaya lebih banyak peminatnya.
- Perhatikan setiap kualitas dari produk yang Anda tawarkan, karena kepercayaan dari konsumen didapatkan dari pelayanan, harga serta kualitas yang didapatkan. Bukan tidak mungkin konsumen akan menjadi pelanggan tetap Anda setelah merasakan beberapa kualitas karpet yang Anda berikan.
- Selain toko konvensional Anda juga bisa jual karpet melalui sistem online, apalagi sekarang ini banyak perkembangan teknologi yang memudahkan Anda melakukan berbagai bisnis yang memberikan banyak keuntungan.
- Berikan pelayanan tambahan yang dapat membuat masyarakat lebih percaya terhadap pelayanan dan juga produk Anda. Misalnya dengan memberikan jaminan garansi kerusakan produk ataupun lainnya.
Persiapan Bisnis Jual Karpet
Modal.
Apapun jenis usaha yang akan Anda lakukan tentunya modal merupakan salah satu kebutuhan dasar. Tetapi walaupun begitu Anda bisa mengaturnya sendiri sesuai dengan kebutuhan, bisa juga bisnis yang bisa dilakukan tanpa modal yang banyak.
Pengelolaan.
Kemudian juga yang penting adalah pengolahan atau manajemen segala hal baik itu operasional, keuangan, pemasaran ataupun lainnya.
Mental.
Jika Anda sudah siap segala sesuatu yang terjadi dalam bisnis itu berarti mental Anda sudah kuat, jadi apapun yang terjadi bisa dihadapi dengan tenang dan tepat.
Semakin kesini pembangunan rumah juga terus semakin maju, hal itu bisa dilihat dari beberapa interior rumah yang terlihat mewah walaupun dibangun dalam ukuran tanah yang kecil. Nah, tawaran penggunaan karpet pun bisa menjadi pilihan untuk semakin membuat rumah terlihat lebih indah. Jadi bukan tidak mungkin usaha jual karpet lantai Anda bisa berjalan dengan lancar jika melihat pasar.
sumber:https://anotherorion.com
mau baca info menarik lainya klik DISINI
Kecelakaan Odong-odong Tertabrak Kereta, 9 Orang Tewas
Kecelakaan Maut Odong-odong Versus Kereta Api(KA)
Kecelakaan maut odong-odong versus kereta api terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa kemarin.
Insiden odong-odong tertabrak kereta api (KA) di Serang, Banten, menewaskan 9 orang dan 22 orang korban mengalami luka berat dan ringan. Mereka dirawat di RS. Hermina Ciruas.
Babak baru, sopir odong-odong ditetapkan sebagai tersangka
“Sesuai alat bukti yang telah dikumpulkan, penyidik berkeyakinan dan telah menguji keyakinan menetapkan JL usia 27 tahun yang adalah warga Sentul, Kragilan, sebagai tersangka.”
Pada tanggal 27 Juli 2022 kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga, Serang, Rabu (27/7/2022).
Baca Juga:Karpet Masjid Custom Handmade Berkualitas
sumber foto:gridoto.com
Saat ini, identifikasi kendaraan diketahui odong-odong yang tertabrak kereta api itu modifikasi dari kendaraan Isuzu Panther tahun 2010, Nopol B-1156-WTX, bekas kendaraan umum yang dibeli tersangka JL dari orang lain di Cileduk seharga Rp80 juta pada Juli 2022 lalu.
Dari keterangan para saksi
diperoleh fakta bahwa saat berkendara, odong-odong sedang memutar musik dengan suara yang cukup besar dan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) juga penumpang telah mengingatkan agar tidak memutar musik dengan suara keras kepada supir, namun tidak didengar karena adanya “noise”.
Dalam seharian kendaraan odong-odong itu melayani 4 kali trip, dan tiap trip biasa mendapat uang rata-rata Rp80.000.
Tanggapan Komisi V DPR dan Larasus
Komisi V DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan transportasi ini mengingatkan pemerintah untuk menjadikan kecelakaan maut odong-odong di Serang itu sebagai bahan evaluasi. Menurut Lasarus, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah wajib menggalakkan sosialisasi serta edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat.
“Ini masalah klasik di perlintasan sebidang kereta api. Masalah seperti ini akan terus berulang mana kala kesadaran pengguna jalan yang kurang terhadap bahaya yang mengitai di perlintasan sebidang atau pengamanan pintu perlintasan sebidang yang lemah,” katanya.
Lasarus pun meminta pemerintah melalui instansi-instansi terkait untuk menutup seluruh perlintasan sebidang, khususnya perlintasan ilegal maupun yang tidak memiliki palang pintu.
Hal ini penting untuk mencegah terjadinya lagi kecelakaan lalu lintas.
“Yang paling aman memang tidak ada lagi perlintasan sebidang. Semestinya kecelakaan bisa dicegah jika perlintasan sebidang ilegal tegas ditutup, dan atau semua dalam penjagaan petugas perkeretaapian,” kata Lasarus.
Ingin baca informasi tentang hal lain bisa klik Di Sini
Sumber: Detik.com, viva.co.id, Nasional Tempo.co dan suara.com
