
Kecelakaan Odong-odong Tertabrak Kereta, 9 Orang Tewas
Kecelakaan Maut Odong-odong Versus Kereta Api(KA)
Kecelakaan maut odong-odong versus kereta api terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa kemarin.
Insiden odong-odong tertabrak kereta api (KA) di Serang, Banten, menewaskan 9 orang dan 22 orang korban mengalami luka berat dan ringan. Mereka dirawat di RS. Hermina Ciruas.
Babak baru, sopir odong-odong ditetapkan sebagai tersangka
“Sesuai alat bukti yang telah dikumpulkan, penyidik berkeyakinan dan telah menguji keyakinan menetapkan JL usia 27 tahun yang adalah warga Sentul, Kragilan, sebagai tersangka.”
Pada tanggal 27 Juli 2022 kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga, Serang, Rabu (27/7/2022).
Baca Juga:Karpet Masjid Custom Handmade Berkualitas
sumber foto:gridoto.com
Saat ini, identifikasi kendaraan diketahui odong-odong yang tertabrak kereta api itu modifikasi dari kendaraan Isuzu Panther tahun 2010, Nopol B-1156-WTX, bekas kendaraan umum yang dibeli tersangka JL dari orang lain di Cileduk seharga Rp80 juta pada Juli 2022 lalu.
Dari keterangan para saksi
diperoleh fakta bahwa saat berkendara, odong-odong sedang memutar musik dengan suara yang cukup besar dan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) juga penumpang telah mengingatkan agar tidak memutar musik dengan suara keras kepada supir, namun tidak didengar karena adanya “noise”.
Dalam seharian kendaraan odong-odong itu melayani 4 kali trip, dan tiap trip biasa mendapat uang rata-rata Rp80.000.
Tanggapan Komisi V DPR dan Larasus
Komisi V DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan transportasi ini mengingatkan pemerintah untuk menjadikan kecelakaan maut odong-odong di Serang itu sebagai bahan evaluasi. Menurut Lasarus, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah wajib menggalakkan sosialisasi serta edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat.
“Ini masalah klasik di perlintasan sebidang kereta api. Masalah seperti ini akan terus berulang mana kala kesadaran pengguna jalan yang kurang terhadap bahaya yang mengitai di perlintasan sebidang atau pengamanan pintu perlintasan sebidang yang lemah,” katanya.
Lasarus pun meminta pemerintah melalui instansi-instansi terkait untuk menutup seluruh perlintasan sebidang, khususnya perlintasan ilegal maupun yang tidak memiliki palang pintu.
Hal ini penting untuk mencegah terjadinya lagi kecelakaan lalu lintas.
“Yang paling aman memang tidak ada lagi perlintasan sebidang. Semestinya kecelakaan bisa dicegah jika perlintasan sebidang ilegal tegas ditutup, dan atau semua dalam penjagaan petugas perkeretaapian,” kata Lasarus.
Ingin baca informasi tentang hal lain bisa klik Di Sini
Sumber: Detik.com, viva.co.id, Nasional Tempo.co dan suara.com
berita terkini, kecelakaan, kecelakaan maut, kereta api dan odong odong, korban, viral