
Ketahui, Ini Ragam Tanda Karpet Harus Diganti
SUMBER:Ilustrasi karpet di ruangan.(Shutterstock/Photographee.eu)
Selain menjadi elemen dekorasi di dalam ruangan, karpet banyak digunakan sebagai pemisah internal di rumah. Namun, seperti elemen dekorasi lainnya, karpet juga harus dibersihkan secara teratur, bahkan mengganti ketika telah mencapai era penggunaan atau kondisi telah rusak.
Tanda karpet harus diganti

SUMBER:Ilustrasi karpet, ilustrasi ruangan.(UNSPLASH / Sven Brandsma)
Mengetahui tanda karpet perlu diganti dapat diketahui dari tampilannya yang mulai terlihat usang dan terkadang warnanya bisa memudar. Pada akhirnya, hal ini juga dapat mengembangkan apa yang disebut “tracking”, yakni keadaan pada saat bagian dari karpet tampak datar dalam hal warna dan serat. Hal ini karena aktivitas yang dilakukan pada karpet setiap harinya sehingga membuatnya terlihat usang dan memiliki warna berbeda dari sebelumnya. Sebagai contoh, pinggiran karpet akan terlihat lebih bagus dibanding bagian tengah karpet yang diinjak setiap harinya. “Karpet yang dipakai di ruangan dengan lalu lintas padat seperti naik dan turun tangga, lorong, dan ruang tamu memiliki penampilannya yang sedikit tipis. Jadi, ini menjadi petunjuk terbesar karpet harus segera diganti,” tutur Scott.
Bisakah karpet bertahan hingga 20 tahun?

Aturan umum mengharuskan karpet diganti antara tujuh sampai 10 tahun bila mendapat perawatan yang baik. Namun, beberapa karpet dapat bertahan hingga 20 tahun, tergantung pada bahan dan seberapa baik merawatnya. Scott menjelaskan karpet wol yang terbuat dari benang dan bahan baku berkualitas, dbisa bertahan lama, bahkan 20 tahun.
Namun, sebagian besar karpet di Inggris adalah “tufted” (pada dasarnya dibuat dengan mesin dengan serat melingkari bahan belakangnya), tapi tidak akan mengalami keauasan. Karpet ini dapat menunjukkan keusangan dan perlu menggantinya setelah tujuh tahun penggunaan. Jadi, memilih karpet berkualitas baik akan memperpanjang daya tahannya, meminimalkan kerusakan, serta mencegah penggantian yang terlalu cepat.
SUMBER ARTIKEL:https://www.kompas.com/
untuk lebih lanjut bisa klik di SINI

6 Tips Sofa dan Karpet Bebas Kuman serta Wangi Lebih Lama!
Ruang tamu merupakan tempat yang paling sering dijadikan tempat berkumpul bersama keluarga. Saat berkumpul bersama keluarga, pastinya sering bersentuhan dengan sofa dan karpet yang berbahan dasar kain.
Tahukah Anda? Semua yang berbahan dasar kain cenderung menyerap debu dan kotoran sehingga terlihat lebih mudah kotor dan lusuh. Bila dibiarkan dalam waktu lama maka debu dan kotoran akan menumpuk dan berpotensi menyebabkan asma, ruam di kulit dan alergi yang tentu saja berbahaya untuk tubuh.
Simak yuk pada artikel ini, 6 tips sofa dan karpet bebas kuman dan wangi lebih lama, terutama tamu berdatangan ke rumah saat Ramadhan tiba.
Bersihkan Sofa dan Karpet dari Kotoran yang Terlihat
Mencuci secara langsung sofa dan karpet yang kotor akan berakibat kepada kerusakan bahan dan pudarnya warna. Maka daripada itu, penting sekali untuk membersihkan terlebih dahulu kotoran dan partikel debu yang menempel.
Anda bisa membersihkannya dengan sapu lidi maupun vacuum cleaner untuk memaksimalkan proses pembersihan kotoran yang terlihat. Bersihkan secara menyeluruh dari setiap sisi pada sofa dan karpet sampai ke bagian yang sering diinjak atau diduduki oleh Anda dan keluarga.
Cuci Karpet dengan Digantung
Mencuci karpet dengan digantung dapat memudahkan kamu untuk membersihkan di setiap sisi karpet. Selain itu, pada saat mencuci karpet dengan metode digantung dapat membuang air lebih mudah dibandingkan karpet yang dibentang di lantai.
Gantungkan karpet yang kotor pada tali yang kuat. Pastikan juga agar posisinya tetap seimbang antara satu sisi ke sisi lain. Metode digantung ini memudahkan juga untuk mengangkat karpet yang basah dan menjaga jahitan dari setiap bagian karpet.
Semprot Air dengan Tekanan Besar
Karpet dan kain sofa yang kotor perlu dibersihkan dengan semprotan air bertekanan besar. Tekanan air yang besar dapat masuk ke sela-sela kain yang tidak kasat mata. Sehingga sofa dan karpet dapat bersih dengan maksimal dan kotoran hilang seketika.
Gunakan juga sikat berbahan yang lembut. Tujuannya agar permukaan kain tetap terjaga dan tidak merubah warna cantik dari sofa dan karpet tersebut. Selain itu, sikat yang kasar berpotensi merusak tekstur lembut dari bahan kain yang berbahan dasar polypropylene dan wol.
BACA JUGA:Dekorasi Hunian Semakin Ideal dengan 10 Merk Karpet Lantai
Gunakan Sabun Kain Khusus
Material kain yang berbahan halus membutuhkan sabun karpet yang khusus. Sabun kain yang beredar di pasaran berbahan kimia dengan konsentrasi yang rendah. Bila dibandingkan dengan sabun deterjen pencuci pakaian biasa, kadar residu sabun karpet khusus cukup rendah dan menjaga karpet tetap lembut.
Bila Anda tidak menemukan sabun kain khusus disekitar rumah. Anda dapat menggunakan sabun bayi yang lembut. Sehingga kain karpet maupun sofa tetap terjaga kualitasnya setiap saat.
Gunakan Baking Soda untuk Noda Membandel
Penggunaan baking soda dalam membersihkan sofa dan karpet yang memiliki noda membandel cukup efektif. Hal tersebut dikarenakan baking soda memiliki senyawa aktif yang dapat melunturkan kerak kotoran di sela-sela kain. Sehingga baking soda telah dipercaya untuk membersihkan noda yang yang membandel.
Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan baking soda. Hal tersebut agar terhindar dari iritasi kulit akibat senyawa aktif yang berinteraksi dengan kulit.
Keringkan di Tempat Banyak Angin
Karpet yang telah dicuci harus dikeringkan di tempat yang banyak angin. Durasi proses pengeringan dapat dipersingkat apabila kecepatan angin konsisten menerpa langsung di permukaan kain.
Jangan menjemur kain sofa maupun karpet dengan cahaya matahari langsung karena dapat merusak tekstur dari karpet tersebut. Saat suhu panas menerpa karpet yang basah maka akan berakibat pada kehilangan kehalusan material kain dan juga warna berpotensi memudar.
Nah itulah 6 cara untuk membersihkan kain sofa dan karpet agar tetap wangi. Gak mau repot untuk mencucinya setiap minggu? Gunakan Stella fabric spray setiap hari. Formula 2 in 1 Action dapat membunuh bakteri dan kuman penyebab bau apek yang berasal dari makanan berantakan maupun kontaminasi dari tamu yang datang, serta menjaga keharuman segar tahan lama 18 jam.
SUMBER ARTIKEL:https://www.stella-airfreshener.com/
UNTUK LEBIH LANJUT BISAKLIK DISINI

Gus Samsudin Terlibat Masalah dengan Pesulap Merah
Ahli spiritual Gus Samsudin pernah terlibat cekcok dengan salah seorang Youtuber ‘Pesulap Merah’ sebelum padepokan miliknya ditolak warga karena dianggap melakukan penipuan
Dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Marcel Radhival selaku sang Pesulap Merah, terlihat bahwa ia beberapa kali berseteru dengan Gus Samsudin. Beberapa videonya kerap mematahkan aksi gaib dari sang ahli spiritual.
Dalam salah satu videonya, Marcel mengatakan pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin hanya sekadar penipuan dan tidak boleh dipercaya. Menurutnya, Gus Samsudin selama ini telah membohongi pasiennya dengan menggunakan trik palsu.
Sumber:detik.com
Blitar – Kepala Desa (Kades) Rejowinangun Blitar, Bhagas Wigasto membeberkan mediasi alot terjadi antara perwakilan warga, dirinya dan Gus Samsudin yang berseteru dengan pesulap merah. Saat itu warga berdemo dan menuntut padepokan ditutup sementara.
Salah satu tuntutan warga di antaranya agar Gus Samsudin menyelesaikan perseteruan dengan pesulap merah tanpa membawa nama Desa Rejowinangun.
Namun Gus Samsudin dengan tegas tidak mau menutup padepokannya usai didemo warga. Mediasi digelar setelah ratusan warga menggeruduk padepokan milik Gus Samsudin, Minggu (31/7/2022). Demo yang dilakukan pria, wanita dan anak-anak itu dijaga polisi.
Baca Juga Kronologi Pengeroyokan Pengendara Mobil Viral!!
“Terus ada lagi yang bakar tisu tanpa api di video yang ini (menunjukkan salah satu video pembuktian). Nah ini udah detail banget (saya menjelaskan) bagaimana triknya, bagaimana cara mengemasnya, dan sebagainya agar masyarakat Indonesia enggak dibodoh-bodohi lagi,” ujarnya.
Dalam video yang sama, Marcel juga memperlihatkan kala dirinya mendatangi tempat praktik Gus Samsudin di Blitar. Ia menyebut kedatangannya ke Blitar untuk membuktikan praktik yang dilakukan sang ahli spiritual. Ia ingin mengetahui apakah praktik Gus Samsudin benar menggunakan gaib atau hanya sekadar tipuan.
Namun, setibanya di lokasi, Marcel tak disambut oleh pihak Gus Samsudin. Kuasa hukum Gus Samsudin justru melarang Marcel menemui kliennya.
“Karena di video itu sudah menjelek-jelekan, ada niat buruk, maka tidak saya ijinkan. Karena hanya penasaran,” ujar Supriarno selaku kuasa hukum Gus Udin.
Sumber:detik.com & cnnindonesia.com
Ingin baca info menarik lainnya klik Di Sini
berita terkini, gus samsudin, kabar terkini, pesulap merah, viral

Sejarah Karpet
Sejarah Karpet
Karpet yang diadakan di setiap masjid sebagai basis bagi umat Islam saat melakukan ibadah. Selain itu, karpet atau juga dapat ditemukan di tempat-tempat lain seperti di ruang pertunjukan, kamar resmi seperti Istana raja atau ruang pertemuan untuk keluarga di rumah, berikut penjelasan tentang Sejarah Karpet.
Menurut pemahamannya, karpet adalah tekstil untuk penutup lantai, yang terdiri dari lapisan atas berbulu yang melekat pada pangkalan. Secara umum, karpet terbuat dari wol buatan manusia atau serat seperti polypropylene, dan biasanya terdiri dari kemenangan taps yang sering dipanaskan untuk mempertahankan struktur karpet.
Sumber:CekList.ID
Dilihat dari penyebutan, istilah karpet berasal dari carpita Italia kuno, “carpie” yang berarti memberi makan. Selain penutup lantai, karpet juga digunakan sebagai penutup meja atau dinding, seperti yang biasa ditemukan dalam tradisi masyarakat Eropa sebelum abad ke -18.
Dalam sejarahnya, keberadaan karpet adalah bentuk tradisi manusia yang cukup tua. Bukti historis karpet dimulai di Asia Tengah antara tiga hingga dua milenium sebelum M (SM). Karpet tertua ditemukan di sebuah kuburan di Lembah Pazyrik yang diperkirakan berasal dari lima hingga empat abad SM.
Baca Juga: Jasa Pembuatan Karpet Custom Murah
Sampai abad ke -17, dunia barat menjadi lebih akrab dengan karpet hanya sebagai topi meja atau hiasan dinding. Hanya di abad ke -18, karpet akhirnya menjadi bagian dari pedalaman masyarakat Barat sebagai penutup lantai. Saat ini, karpet modern yang terbuat dari poliester atau nilon juga merupakan peralatan standar yang sering ditemukan di negara -negara barat, selain tentu saja kita juga tahu “karpet merah” yang ada di dunia selebriti Hollywood.
Sedangkan bagi masyarakat suku tradisional Arab, Persia, dan Anatolia, karpet adalah pusat kehidupan. Karpet biasa digunakan sebagai tenda untuk melindungi diri dari sergapan badai pasir, menutupi lantai untuk kenyamanan, atau sekadar sebagai gorden untuk privasi. Karpet juga digunakan untuk berbagai kegunaan, seperti selimut, tas, dan pelana kuda.
Dengan munculnya peradaban Islam, nilai penting karpet pun bertambah. Dalam dunia Islam, keberadaan karpet juga erat kaitannya sebagai lambang kesucian. Oleh karenanya tidak heran jika karpet digunakan sebagai alas sujud (disebut juga sajadah).
Sumber: Wikipedia, Hidayatullah.com, Republika.co.id dan santossalam.blogspot.com
Ingin baca info menarik lainnya klik Di Sini
artikel simple, berita terkini, kabar terkini, karpet, KARPET KEKINIAN, sejarah, sejarah karpet, viral