Sajadah Terbaik Di Indonesia – Sajadah merupakan salah satu peralatan penting untuk melaksanakan ibadah bagi umat muslim. Jenis-jenis sajadah tersedia dengan berbagai bahan, corak warna, serta ciri khasnya masing-masing.
Berikut Ini Adalah Sajadah Terbaik Di Indonesia :
Sajadah Meshcah
Yang pertama adalah Sajadah Meshcah merupakan salah satu jenis terpopuler di Indonesia. Sajadah ini terkenal dengan bahannya yang tebal, berbeda dengan sajadah lainnya yang lebih ringan.
Bebannya yang berat menjadi keunggulan, seperti lebih awet dan menjadi sajadah yang biasa digunakan di masjid atau mushola. Varian Saudi Arabia dengan lapisan karpet tebal di bawahnya menjadi sajadah meshcah paling laris.
Sajadah Beludru
Yang kedua adalah Bahan beludru yang dipakai sajadah ini bertekstur sangat halus, serta rata dengan berat yang relatif ringan. Sajadah untuk dibawa saat berpergian atau travelling jarak jauh karena bahannya yang tipis mempermudah kamu saat packing.
Sajadah Busa
Yang ketiga adalah Sajadah ini sangat cocok untuk kamu yang mengutamakan kenyamanan dalam beribadah. Busa yang ada di dalamnya membuat sajadah jenis ini lebih tebal dari sajadah lainnya sehingga pas untuk berlama-lama ketika shalat.
Sajadah Turki
Yang Keempat adalah sajadah ini berwarna terang dan ideal untuk digunakan dalam kondisi gelap. Sajadah Turki juga dilengkapi dengan kompas penunjuk kiblat yang memudahkan para pengguna untuk menentukan kiblat secara akurat.
Bagaimana Sih Cara Membersihkannya?
1. Ketahui Bahan Kain Sajadah
Bahan sajadah yang berbeda dengan bahan pakaian, biasanya berbentuk bahan yang seperti karpet dan berbulu. Karena itu, cara mencucinya juga pasti berbeda. Jika pakaian dapat dicuci dengan cara yang biasa yaitu merendam, menghilangkan noda, menjemur, namun untuk bahan yang berbulu dan seperti karpet perlu perhatian khusus.
2. Pisahkan Saat Dicuci
Saat dicuci yaitu dengan terlebih dahulu direndam menggunakan detergen, kemudian menghilangkan nodanya, maka perlu diperhatikan. Noda pada kain sajadah yang berbulu biasanya akan lebih sulit hilang. Maka, pada tempat yang terdapat noda membandel memang perlu diberi cairan pembersih lebih dahulu.
3. Cara Memeras Kain Sajadah
Bahan kain sajadah tidak cocok untuk diperas sebagaimana mencuci pakaian yaitu dipelintir. Hal ini berbeda jika menggunakan mesin cuci. Pengeringan mesin cuci yang disesuaikan dengan jenis kain pada pakaian biasanya juga berdampak pada jenis kain sajadah yang cenderung tebal dan berbulu.
4. Jemur Dalam Kondisi yang Tepat
Tekstur bulu pada kain sajadah juga tidak tepat apabila dijemur dalam suhu yang terlalu panas. Meskipun apabila tidak cukup panas, sajadah membutuhkan waktu pengeringan yang lama. Tekstur bulu bisa rusak jika dijemur di tempat yang terlalu panas. Sehingga perhatikan suhu saat menjemur sajadah shalat.
Ingin Tahu Mengenai Informasi Unik dan Menarik Lainnya?KlikDisini Untuk Mendapatkan Informasi Terupdate dan Menarik Lainnya.