Mengenal Berbagai Material Karpet dan Plus Minusnya

Ilustrasi karpet.SUMBER:Ilustrasi karpet.(SHUTTERSTOCK / Alex Verrone)

Saat berkunjung ke toko karpet, kamu akan disuguhi berbagai macam material, motif, desain, dan warna karpet untuk dipilih.  Hal ini tak jarang membuat bingung banyak orang memeilih karpet yang tepat untuk rumah mereka. Biasanya, hal pertama yang ditanyakan orang ketika memilih karpet adalah bebagai material.
Setelah menentukan material, akan memudahkan Anda memilih poin-poin selanjutnya seperti motif serta warna.  Founder dan CEO PT Hesita Inti Desain, Tama Florentina, mengatakan ada beberapa material karpet yang bisa ditemukan di toko karpet atau pasaran seperti akrilik, wol, viscose, sutra, dan sutra bambu. “Bahan sutra bambu itu antialergi karena halus. Kalau yang tidak bisa dengan karpet bulu-bulu, bisa pilih sutra bambu,” tuturnya di Showroom Moire Rugs,Adapun alergi yang dimaksud bukan berasal dari benang karpet, melainkan debu yang menempel pada karpet. Tama menjelaskan, reaksi alergi yang muncul pada manusia ketika berada di area berkarpet berasal dari karpet yang jarang dibersihkan. “Kalau dari bulu-bulunya, enggak begitu menyebabkan alergi. Kalau secara kebersihan rutin dijaga, seharusnya aman,” ungkap Tama.

BACA JUGA:8 Jenis Karpet dan Bahannya yang Sesuai dengan Lantai Rumah

Material karpet lainnya
Ilustrasi karpet.

 SUMBER:Ilustrasi karpet.(SHUTTERSTOCK / foto17)

Selain sutra bambu, berbagai material karpet lainnya yang halus adalah akrilik yang merupakan material sintetis dari wol. Umumnya, karpet akrilik memiliki desain yang tidak rumit.Karpet ini cocok diletakkan di kamar tidur anak-anak atau ruang bermain anak-anak.

“Kalau karpet wol cocok untuk area besar berukuran di atas 500 meter persegi dan ruangan dengan lalu lintas manusia yang tinggi seperti hotel. Mereka tahan api,”

BACA JUGA:Tips Memilih Karpet Agar Ruangan Sempit Terlihat Luas

karpet wol yang tahan api penggunaannya tidak terlalu diperlukan di rumah karena saat ini masyarakat lebih berhati-hati dalam berkegiatan yang dapat memicu api seperti merokok. Project Sales Moire Rugs, Reza Mizanu menambahkan, karpet wol memiliki benang yang lebih mudah menyerap debu dan bulu hewan peliharaan sehingga perlu dibersihkan lebih rutin dari karpet lainnya. “Karpet wol lebih menyerap karena benangnya dari serat alami. Mereka lebih menyerap ketimbang akrilik. Pengambilan bulu hewan yang rontok cukup divakum saja, yang penting rutin”

Karpet viscose
Ilustrasi karpet.

SUMBER:Ilustrasi karpet.(SHUTTERSTOCK / Richard Peterson)

Viscose merupakan karpet yang memiliki tampilan mewah dengan harga cukup terjangkau. Ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang tidak memiliki bujet untuk menghadirkan karpet sutra bambu di rumah. Viscose adalah material sintetis dari karpet sutra bambu, tetapi kualitasnya cukup bagus. “Mereka sudah cukup halus. Utas benangnya kecil banget. Karpet ini bisa dibuat untuk menampilkan desain yang berbeda kalau dilihat dari sisi-sisi berbeda,”
Karpet viscose biasanya didesain polos tanpa pola karena polanya akan muncul dari kaki-kaki yang menginjak permukaannya. “Kalau karpet bamboo silk, mereka juga halus, tapi lebih mengkilap. Tapi, kalau ingin tahu lebih lanjut, membeli karpet memang harus touch and feel supaya bisa benar-benar memastikan bahannya seperti yang dijelaskan,”

SUMBER:https://www.kompas.com/

ingin baca artikel lebih banyak bisa klik DISINI