Memilih Bahan Karpet Lantai Berdasarkan Ruangan

 

Memilih Bahan Karpet Lantai Berdasarkan RuanganSUMBER:rumah.com

 

Lantai yang dibiarkan polos tanpa lapisan dan hiasan apapun bisa menghadirkan kesan lega dan cenderung mudah dibersihkan. Namun, di sisi lain lantai yang polos akan memberikan kesan dingin dan terasa keras sehingga terkadang membuat penghuni tidak nyaman dan merasa bosan.

Ada beberapa siasat untuk membuat lantai hunian menjadi lebih hangat dan menarik, salah satunya adalah dengan memasang karpet lantai. Simak artikel ini untuk mengetahui manfaat karpet lantai dan alasan memasang karpet lantai. Anda juga akan menemukan tips memilih karpet lantai yang tepat berdasarkan bahan karpet, ruangan hunian, dan bentuk karpet.

Manfaat Karpet Lantai

Tak sekadar dekorasi, karpet juga punya beragam manfaat. (Foto: Freepik)
 (Foto: Freepik)

Saat pertama melihat aneka karpet bermotif di toko atau saat masuk ke dalam ruangan, biasanya yang terlintas adalah keindahan karpet itu dan fungsinya sebagai bagian dari dekorasi. Padahal, sesungguhnya karpet punya fungsi dan manfaat lebih dari sekadar pemanis ruangan dan penyegar mata. Motif dan warna karpet bisa membuat ruangan yang biasa-biasa saja menjadi lebih ceria, semarak, dan menyenangkan bagi penghuni.

Karpet juga bisa memberikan perlindungan dan kenyamanan. Penutup lantai ini bisa meminimalkan benturan saat penghuni terjatuh, melindungi lantai dari goresan perabot, hingga memberikan perlindungan dari suhu dingin. Memasang karpet pada lantai rumah juga dapat membantu meredam kebisingan. Tidak heran jika banyak kantor dan hotel memasang karpet di ruang meeting, bukan?

Bagi Anda yang memiliki hunian berkonsep open space seperti apartemen model studio, penggunaan karpet dapat menjadi pembeda fungsi. Misalnya, ruang makan ditandai dengan satu karpet berwarna cerah, sementara ruang keluarga ditandai dengan karpet berwarna lebih gelap. Jadi, tanpa perlu memasang sekat ruangan yang mengurangi kelegaan, Anda bisa memberikan perbedaan signifikan antar ruangan berkat pemasangan karpet lantai.

Tips Memilih Karpet Lantai

Untuk kamar tidur, pilihlah karpet yang lembut dan nyaman di kaki. (Foto: Freepik)
Untuk kamar tidur, pilihlah karpet yang lembut dan nyaman di kaki. (Foto: Freepik)

Hampir setiap ruangan di dalam hunian bisa dihiasi karpet. Hanya saja, yang perlu diperhatikan adalah bahan karpet yang Anda pilih sebaiknya disesuaikan dengan ruangannya. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu Anda menentukan pilihan karpet terbaik untuk setiap ruangan.

BACA JUGA:Anak Bahagia dengan 6 Pilihan Karpet Karakter Favorit

1. Karpet Rajut untuk Kamar Tidur

Ada beberapa fungsi karpet di kamar tidur, yaitu membantu mengendalikan suhu ruangan, meredam suara, menghangatkan kaki, dan memberikan rasa nyaman pada penghuni rumah. Pemasangannya bisa menyeluruh menutupi lantai kamar atau hanya pada area tertentu di mana Anda sering menapakkan kaki di lantai, seperti di bawah tempat tidur dan meja rias.

2. Karpet Karet untuk Kamar Bermain Anak

Warna dan motif cerah pada karpet akan memberi suasana segar di kamar bermain anak. Jenis karpet dari karet seperti yang digunakan di gym cocok dipasang di ruangan ini. Kelenturan dan keempukannya bisa mencegah luka dan cedera akibat terpeleset atau terjatuh. Karpet yang empuk ini akan sangat berguna bagi anak yang aktif. Karpet karet juga bisa mengurangi kebisingan saat di kecil berlari dan melompat.

3. Karpet Bulu untuk Ruang Keluarga

Untuk ruang tengah atau ruang keluarga yang berfungsi sebagai jantungnya rumah, karpet berukuran besar akan mengakomodasi semua anggota keluarga dan kerabat yang berkumpul. Untuk sehari-hari, karpet bulu yang lembut atau karpet rajut berbahan katun bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, saat keluarga besar berkumpul, Anda sebaiknya menggelar karpet rajut dari bahan pandan atau rotan yang berukuran besar. Karpet rajut tradisional di Indonesia dikenal sebagai tikar yang identik dengan kebersamaan dan kehangatan.

4. Karpet Vinyl untuk Area Dapur

Dilansir dari , vinyl rug atau karpet yang terbuat dari bahan vinyl yang tangguh cocok diletakkan di dapur karena mudah dibersihkan dari noda yang lengket dan membandel. Anda bisa meletakkan karpet ini di tempat Anda sering berdiri, seperti di depan area mencuci piring.

5. Karpet Anyaman untuk Area Kamar Mandi

Di kamar mandi kering, karpet biasanya diletakkan di area wastafel dan kloset sebagai penyerap cipratan air agar kamar mandi tak licin. Saat ini ada banyak karpet yang bentuknya menyesuaikan bentuk kaki kloset dengan material beragam, termasuk anyaman. Sementara untuk area kamar mandi yang basah, biasanya karpet karet atau rubber mat yang bersifat anti selip diperlukan agar Anda lebih aman melangkah.

6. Karpet Bahan Recycle untuk Area Outdoor

Karpet yang dirancang untuk luar ruangan biasanya memiliki warna yang tidak mudah pudar meski sering diterpa sinar matahari langsung. Umumnya, outdoor carpet juga lebih kuat dari serangan jamur dan lembap, bahkan tahan air. Karena dirancang untuk menghadapi kondisi yang lebih mudah kotor, karpet luar ruangan biasanya lebih kaku dan tidak setebal karpet untuk di dalam ruangan. Saat ini salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat karpet outdoor adalah bahan recycle botol plastik.

Sumber:rumah.com

jika ingin tau tentang artikel artikel menariknya bisa klik DISINI