Keistimewahan Bulan Suci Ramadhan

Keistimewahan Bulan Suci Ramadhan – Keistimewaan bulan Ramadhan dalam Al Quran dan hadits banyak dijelaskan. Bulan suci Ramadhan menjadi momen yang paling dinanti dan dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia, begiu juga di Indonesia.

Banyaknya keistimewaan bulan Ramadhan, membuat umat muslim merasakan nikmatnya menjalani ibadah. Di bulan suci Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk banyak berdoa dan berbuat kebaikan, baik dalam konse p Hablum Minallah (hubungan manusia dengan Sang Pencipta),Hablum Minannas (hubungan antar individu) maupun Hablum MinalAlam (hubungan manusia dengan alam). Ketiganya saling berkesinambungan dalam mendapatkan ridha Allah SWT.

Berikut Ini Adalah Beberapa Keistimewahan Bulan Suci Ramadhan :

1. Bulan Diturunkannya Alquran

4-Kehebatan-Al-Quran-1
sumber : https://palontaraq.id/

Keistimewaan bulan Ramadhan dalam Al Quran yang utama adalah karena termasuk momen turunnya kitab suci Al Quran syahrul Quran itu sendiri. Peristiwa ini menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Hal ini tertuang dalam penggalan surah Al Baqarah ayat 185 berikut ini:

Allah SWT berfirman,”Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)”. (QS. Al-Baqarah: 185).

2. Dibukanya Pintu Surga dan Ditutupnya Pintu Neraka

Ilustrasi-Surga-Neraka
Gambaran Ilustrasi Pintu Surga dan Neraka

Keistimewaan bulan Ramadhan lainnya adalah dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka serta diikatnya setan-setan. Allah SWT memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan mengerjakan ibadah dan amal shalih selama bulan Ramadhan.

إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

Artinya: “Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka.” (HR Tirmidzi) [kur].

Baca Juga :  Kegiatan Di Bulan Ramadhan Agar Semakin Berkah dan Bermanfaat

3. Ramadhan adalah Bulan Penuh Berkah

Keistimewahan Bulan Suci Ramadhan
sumber : https://portalpati.pikiran-rakyat.com/

Keistimewaan bulan Ramadhan selanjutnya yang yang tak kalah penting, bahkan kerap disebut dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini berdasarkan pada dalil hadits Nabi Rasulullah SAW berikut ini:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Rasulullah SAW bersabda: “Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad)

Keistimewaan bulan Ramadhan bukan hanya mendapatkan berkah pahala semata tapi juga ada berkah lain ditinjau dari aspek ekonomi, di mana Ramadhan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya.

Kemudian bagi fakir miskin, terdapat keistimewaan bulan Ramadhan tersendiri. Pada bulan suci ini, seorang muslim digalakkan dan disunnahkan untuk berinfaq dan bersedekah. Bahkan diwajibkan untuk membayar zakat fitrah untuk golongan yang membutuhkan.

4. Bulan Ramadhan Penuh Ampunan

Keistimewahan Bulan Suci Ramadhan
Gambaran Ilustrasi Meminta Ampunan Kepada Allah SWT

Keistimewaan bulan Ramadhan berikutnya merupakan momen yang paling baik untuk penghapusan dosa-dosa atau bertobat. Rasul SAW bersabda yang artinya: “Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)

Melalui ibadah puasa dan rangkaian amalan Islam lainnya, diharapkan menjadi penghapus dosa yang telah kita lakukan sebelumnya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya:

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, shalat tarawih yang dikerjakan di setiap malam di bulan Ramadan juga turut menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Sebagaimana hadis Nabi SAW yang artinya:

“Barangsiapa yang berpuasa melakukan shalat malam pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ingin Tahu Mengenai Informasi Unik dan Menarik Lainnya?KlikDisini Untuk Mendapatkan Informasi Terupdate dan Menarik Lainnya.