Cara Menyimpan Karpet Masjid Cadangan agar Tetap Baik

Karpet masjid bukan hanya pelengkap estetika ruang ibadah, tapi juga bagian penting dalam menciptakan kenyamanan dan kekhusyukan saat salat berjamaah. Sebagian besar masjid menyediakan karpet cadangan yang biasanya digunakan pada momen tertentu seperti hari besar Islam, musim haji, atau saat karpet utama sedang dibersihkan.

Namun, banyak yang belum tahu bahwa menyimpan karpet masjid cadangan tidak boleh sembarangan. Kesalahan dalam penyimpanan bisa mengakibatkan karpet menjadi bau, berjamur, bahkan lapuk sebelum sempat digunakan kembali. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah lengkap dan praktis agar karpet masjid cadangan Anda tetap dalam kondisi prima.


1. Bersihkan karpet dengan tuntas sebelum menyimpannya.

Langkah pertama dan paling penting adalah memastikan Anda membersihkan karpet secara menyeluruh sebelum menyimpannya. Menyimpan karpet dalam keadaan kotor sangat memicu pertumbuhan jamur, bakteri, dan serangga.

  • Gunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu dan kotoran dari permukaan dan bagian bawah karpet.
  • Bila karpet tampak bernoda atau lembap, sebaiknya dicuci terlebih dahulu. Gunakan jasa profesional untuk hasil terbaik.

2. Keringkan Karpet Secara Maksimal

Setelah dibersihkan atau dicuci, karpet harus benar-benar kering sebelum digulung dan disimpan. Karpet yang lembap meskipun sedikit akan menciptakan kondisi ideal untuk tumbuhnya jamur dan munculnya bau tidak sedap.

  • Keringkan karpet di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik.
  • Jangan jemur karpet langsung di bawah sinar matahari terlalu lama karena dapat merusak warna dan teksturnya.

3. Jangan Melipat Karpet

Gulung karpet dengan rapi mengikuti arah alur seratnya. Hindari melipat karena bisa merusak struktur serat dan meninggalkan bekas lipatan yang sulit dihilangkan.

  • Gulung karpet dengan posisi permukaan berada di bagian dalam untuk melindungi motif dan warnanya dari debu dan cahaya.
  • Gunakan kertas kraft atau kain lembut sebagai pelindung selama proses penggulungan untuk mencegah gesekan antar lapisan.

4. Bungkus dengan Bahan Anti-Lembap

Setelah menggulung karpet, bungkus dengan bahan pelindung seperti plastik tebal, kain spunbond, atau tas khusus penyimpanan karpet.

  • Tambahkan silica gel atau penyerap kelembapan di dalam gulungan karpet agar tetap kering.
  • Jangan gunakan plastik tipis atau kantong kresek karena mudah robek dan tidak tahan lama.

5. Simpan di Tempat Kering, Sejuk, dan Tidak Terkena Sinar Matahari

Penyimpanan karpet yang ideal adalah di ruangan yang bersih, sejuk, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

  • Hindari menyimpan karpet di ruang bawah tanah atau gudang yang lembap.
  • Jauhkan dari dinding atau lantai yang bersentuhan langsung dengan tanah, gunakan rak atau alas kayu untuk menghindari penyerapan kelembapan.

6. Beri Label dan Atur Sesuai Ukuran

Jika Anda menyimpan beberapa gulungan karpet, beri label pada masing-masing gulungan agar mudah dicari saat diperlukan. Pisahkan antara karpet utama, cadangan, atau karpet untuk acara khusus.


7. Periksa Karpet Secara Berkala

Meski tidak digunakan, karpet tetap harus diperiksa minimal 2–3 bulan sekali. Buka gulungan sebentar untuk memastikan tidak ada tanda-tanda jamur, serangga, atau bau yang mencurigakan.

  • Jika menemukan gejala kerusakan, segera bersihkan kembali atau jemur sebentar di tempat teduh.

8. Gunakan Jasa Profesional Jika Perlu

Jika Anda tidak memiliki waktu atau tenaga untuk merawat dan menyimpan karpet dengan benar, tidak ada salahnya menggunakan jasa penyimpanan karpet profesional. Layanan ini biasanya mencakup pembersihan, pengemasan, dan penyimpanan di tempat yang sesuai standar.

Untuk layanan dan saran lebih lanjut seputar karpet masjid, Anda bisa mengunjungi Karpet Surabaya, penyedia solusi karpet masjid dari pembersihan hingga pemasangan.

Ingin pilihan karpet masjid berkualitas tinggi dengan variasi desain dan ukuran? Kunjungi juga HJ Karpet, salah satu produsen karpet terpercaya di Indonesia.