Cara Mencuci Sajadah Dengan Benar

Bagaimana Cara Mencuci Sajadah Dengan Benar ?Simak Cara Yang Paling Ampuh Dibawah Ini!!

Cara Mencuci Sajadah Dengan BenarCara Mencuci Sajadah Dengan Benar ,Sebab, ketika mencuci dengan asal-asalan sangat berpotensi merusak bagian-bagian sajadah terutama pada bagian rajutan. Hal ini tentu saja sangat merugikan Anda, karena harus segera membeli sajadah baru agar ketika digunakan beribadah dapat lebih khusyuk.

Saat tidak mempraktikkan cara mencuci sajadah yang benar, selain akan berpotensi menimbulkan kerusakan pada sajadah, juga masih sangat rentan menempelnya kotoran pada sajadah. Sebab, beberapa jenis kotoran bisa saja luput dari proses pencucian, terutama jika Anda mencucinya menggunakan mesin cuci.

Selain dari proses ketika mencuci, saat menjemur juga menjadi salah satu hal yang krusial. Menjemur sajadah yang tidak benar akan menyebabkan sajadah justru memiliki bau tidak sedap. Ketika bau sajadah tidak sedap—sudah bisa Anda bayangkan—jika prosesi ibadah salat Anda akan terganggu.

Berikut Ini Adalah Cara Mencuci Sajadah Yang Benar Agar Lebih Awet:

1. Perhatikan Bahan dari Sajadah

Cara mencuci sajadah yang benar dimulai dari memperhatikan dan memahami bahan kain yang digunakan pada sajadah. Hal ini menjadi cara mencuci sajadah yang benar yang paling mendasar. Sebab, hal tersebut akan berpengaruh pada bagaimana proses lanjutan yang akan Anda lakukan ketika mencuci sajadah.

Jenis sajadah yang terbuat dari bahan kain sutra, akan lebih baik jika tidak dicuci dengan air serta deterjen biasa. Untuk sajadah dengan bahan kain sutra atau jenis kain lembut lainnya, akan lebih baik jika dicuci menggunakan metode dry cleaning. Sebab, penggunaan deterjen biasa atau jenis sabun cuci lainnya akan berpotensi merusak kain sutra.

2. Diperas Tanpa Dipelintir

Setelah sajadah selesai direndam dan dibilas dengan air hingga bersih, gulung sajadah lalu peras sampai airnya berkurang. Cara memerasasnya sebaiknya tidak dengan dipelintir. Bila dipelintir, khawatir nantinya tekstur sajadah dan bahannya jadi rusak.

3. Dijemur dengan Cara Dibentangkan

Bisa dibentangkan di tempat yang datar. Bisa juga digantung membentang di tali jemuran. Ada baiknya diangin-anginkan di tempat sejuk lebih dulu sampai airnya benar-benar tiris. Setelah itu baru bisa dipindahkan di tempat dengan terik matahari yang cukup.

Kurang disarankan dijemur di bawah terik panas matahari yang menyengat karena beberapa bahan sajadah cenderung mudah lapuk bila langsung dijemur di bawah panas yang terik.

4. Atasi Noda dengan Cairan Pembersih Noda

Apakah ada noda yang sangat kentara di sajadah Anda? Atasi dulu dengan cairan pembersih noda. Noda ringan biasanya butuh waktu sekitar 30 menit agar hilang. Baru setelah itu, sajadah bisa direndam dengan air detergen selama sekitar 1 jam. Gunakan air yang cukup banyak dan pastikan seluruh bagian sajadah terendam.

Ingin Tahu Cara Atau Tips Unik Dan Menarik Lainnya?KlikDisini Untuk Mendapatkan Cara Unik Dan Menarik Lainnya